Sholat Tahajud merupakan sholat sunah yang langsung diperintahkan oleh Allah SWT di dalam Al-Qur’an. Sholat tahajud tersebut termasuk dalam kelompok salah satu jenis qiyamul-lail (sembahyang malam) . firman Allah:
Orang beriman yang meluangkan waktu untuk melakukan sholat qiyamul-lail, dinyatakan oleh Allah sebagai pemilik sifat keimanan yang dempurna (QS. As-Sajdah [32]:15-16).
Pelaksanaan sholat tahajud paling sedikit itu adalah 2 rakaat, maksimal 12 rakaat. Namun untuk sholat qiyamul-lail tidak dibatasi. Sholat di waktu malam hanya disebut sholat Tahajud dengan syarat apabila dilakukan sesudah bangun dari tidur malam.
Sebelum melakukan sholat malam (qiyamul-lail) termasuk tahajud, disunahkan pula untuk melaksanakan sholat pembukaan yang ringan yang disebut dengan Sholat Iftitah.
Sholat tahajud dilakukan dengan 2 rakaat satu kali salam. Setelah melaksanakan sholat Tahajud, dilanjutkan pula dengan zikir, wirid, dan doa.
Selanjutnya diteruskan dengan membaca doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
Wassalam
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَا مًا مَحْمُودًا
“Hendaknya engkau gunakan sebagian waktu malam itu untuk sholat tahajud, sebagai sholat sunah untuk dirimu, mudah-mudahan Tuhan akan membangkitkan engkau dengan kedudukan yang baik.” (QS. Al-Isra [17]: 79).
Orang beriman yang meluangkan waktu untuk melakukan sholat qiyamul-lail, dinyatakan oleh Allah sebagai pemilik sifat keimanan yang dempurna (QS. As-Sajdah [32]:15-16).
Pelaksanaan sholat tahajud paling sedikit itu adalah 2 rakaat, maksimal 12 rakaat. Namun untuk sholat qiyamul-lail tidak dibatasi. Sholat di waktu malam hanya disebut sholat Tahajud dengan syarat apabila dilakukan sesudah bangun dari tidur malam.
Waktu Sholat Tahajud
Waktu paling utama dan baik melakukan sholat tahajud adalah mulai pertengahan malam sampai sepertiga malam yang terakhir kisaran pukul 01.00-03.30 waktu indonesia,namun pada sepertiga malam yang awal (19.00-22.000) dan sepertiga malam yang pertengahan (22.00-01.00) juga sudah diperbolehkan, yang penting sudah bangun dari tidur malam. Hitungan malam hari terentang sejak waktu Isya hingga Subuh.Sebelum melakukan sholat malam (qiyamul-lail) termasuk tahajud, disunahkan pula untuk melaksanakan sholat pembukaan yang ringan yang disebut dengan Sholat Iftitah.
سُبْحَانَ اللهِ ذِى الْمَلَكُوْتِ وَالْجَبَرُ وْتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ
Subhanallahi dzil-malakuti wal-jabaruti wal-kibriya-i wal-‘adzamah.
“Maha Suci Allah Zat yang Maha Memiliki Kerajaan,Kecukupan, Kebesaran, dan Keagungan.”
“Maha Suci Allah Zat yang Maha Memiliki Kerajaan,Kecukupan, Kebesaran, dan Keagungan.”
Niat Sholat Tahajud
Kemudian disusul dengan Sholat Tahajud dikerjakan dengan niat sebagai berikut:
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَلَى
Ushalli sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillahi ta’ala.
“Aku niat sholat tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Sholat tahajud dilakukan dengan 2 rakaat satu kali salam. Setelah melaksanakan sholat Tahajud, dilanjutkan pula dengan zikir, wirid, dan doa.
Zikir dan Doa Sholat Tahajud
Berikut ini adalah beberapa zikir dan doa dalam sholat tahajud yang bisa agan hafalkan.
لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَا نَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّا لِمِيْنَ
La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minaz-zhalimin (7/11/41/100X)
“Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau Ya Allah, sesungguhnya saya ini termasuk orang-orang yang menganiaya diri sendiri (selalu berbuat dosa).”
“Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau Ya Allah, sesungguhnya saya ini termasuk orang-orang yang menganiaya diri sendiri (selalu berbuat dosa).”
لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُيُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَ كُلِّى شَيْءٍ قَدِيْرَ
“La ilaha illallahu wahdahu la syarikalah, lahul-mulku walahul-hamdu yuhyi wayumitu wahuwa ‘ala kulli syai-in qadir.
“Ttidak ada Tuhan selain Allah, yang Maha Esa dan tidak mempunyai sekutu, bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang Maha Menghidupkan dan Mematikan, di tangan-Nya ada kebaikan dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.”(7/11/41X)
“Ttidak ada Tuhan selain Allah, yang Maha Esa dan tidak mempunyai sekutu, bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang Maha Menghidupkan dan Mematikan, di tangan-Nya ada kebaikan dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.”(7/11/41X)
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ وَلاَ حَوْلَوَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيِْم
Subhanallahi wal-hamdu lillahi wa la ilaha illallau wallahu akbar, wala haul quwa walata illa billahil-‘aliyyil-‘azhim (7/11/41x)
“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan yang pantas dan berhak disembah selain Allah. Tidak ada daya dan kekuatan selain dari Allah, Yang Maha Tinggi, Maha Besar dalam kerajaan Allah dan selama keabdian-Nya.”
“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan yang pantas dan berhak disembah selain Allah. Tidak ada daya dan kekuatan selain dari Allah, Yang Maha Tinggi, Maha Besar dalam kerajaan Allah dan selama keabdian-Nya.”
Selanjutnya diteruskan dengan membaca doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
اَللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَالْأَ رْضِ وَمَنْ فِيْهِنَ, وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَوَاتِ وَلْأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ, وَلَكَ الْحَمْدُ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ, وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ.الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَا ؤُكَ حَقٌّ وَقَوْ لُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّونَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ, اَللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَ كَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ لِى مَا قَدَّ مْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتْ الْمُؤَخِّرُ أَنْتَ إِلَهِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِا للهِ
Allahumma lakal-hamdu anta qayyimus-samawati wal-ardhi wa man fihinna, wa lakal-hamdu nurus-samawati wal-ardhi, walakal hamdu antal-haqqu wa wa’dukal-haqqu wa liqa uka haqqun wa qauluka haqqun wal jannatu haqqun, wan-naru haqqun, wan nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun Shallallahu’alaihi wa sallama haqqun, wa’alaika tawakkaltu wa ilaia anabtu wa bika khshamtu, wa ilaika hakamtu, faghfir li a qaddamtu, wa ma akhkhartu wa ma asrartu , wa ma ‘alantu antal-muqaddimu wa antal mu akhkhiru, anta ilahi illa anta wa la haula wala quwwata illa billah,
“Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi dan alam semesta serta segala isinya. Bagi-Mulah segala puji. Engkau raja penguasa langit dan bumi. Bagimu segala puji, Pemancar cahaya langit dan bumi. Bagi-Mu segla puji, Engkaulah yang Hak, dan janji-Mu adalah benar, dan perjumpaan dengan-Mu itu adalah benar, dan firman-Mu adalah benar, dan surga adalah benar, dan neraka adalah benar, dan Nabi-nabi itu hak benar, dan Nabi Muhammad SAW adalah benar, dan saat hari kiamat itu benar. Ya Allah, kepada-Mu kami berserah diri (bertawakal), kepada Engkau jualah kami kembali, dan kepada-Mulah kami rindu, dan kepada Engkau kami berhukum. Ampinilah kami atas kesalahan yang sudah kami lakukan dan yang sebelumnya, baik yang kami sembunyikan maupun yang kami nyatakan. Engkaulah Tuhan yang terdahulu dan Tuhan yang terakhir. Engkaulah Tuhanku. Tiada Tuhan melainkan Engkau Allah Rabbal-‘alamin. Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan Allah.”
“Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi dan alam semesta serta segala isinya. Bagi-Mulah segala puji. Engkau raja penguasa langit dan bumi. Bagimu segala puji, Pemancar cahaya langit dan bumi. Bagi-Mu segla puji, Engkaulah yang Hak, dan janji-Mu adalah benar, dan perjumpaan dengan-Mu itu adalah benar, dan firman-Mu adalah benar, dan surga adalah benar, dan neraka adalah benar, dan Nabi-nabi itu hak benar, dan Nabi Muhammad SAW adalah benar, dan saat hari kiamat itu benar. Ya Allah, kepada-Mu kami berserah diri (bertawakal), kepada Engkau jualah kami kembali, dan kepada-Mulah kami rindu, dan kepada Engkau kami berhukum. Ampinilah kami atas kesalahan yang sudah kami lakukan dan yang sebelumnya, baik yang kami sembunyikan maupun yang kami nyatakan. Engkaulah Tuhan yang terdahulu dan Tuhan yang terakhir. Engkaulah Tuhanku. Tiada Tuhan melainkan Engkau Allah Rabbal-‘alamin. Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan Allah.”
Niat Sholat Tahajud Disertai Doa Sholat Tahajud Lengkap
Demikianlah yang bisa saya bagikan tentang Waktu Sholat Tahajud yang afszol, Niat Sholat Tahajud yang benar, dan Zikir dan Doa Sholat Tahajud. semoga bermanfaat dan menjadi amalan sehari-hari.Wassalam
0 Response to "Niat Sholat Tahajud Disertai Doa Sholat Tahajud Lengkap"
Post a Comment