Sujud tilawah adalah sujud bacaan, maksudnya dalah sujud yang yang dilakukan baik di dalam sholat ataupun di luar sholat sewaktu membaca atau mendengar bacaan dari ayat-ayat sajdah, yakni ayat-ayat yang disunahkan bersujud seusai membacanya, dalam pembacaan Al-Qur’an (QS. Maryam: 58)
Tata cara pengerjaan sujud diatas hendaknya memperhatikan hal-hal berikut:
1. Pada Surah Al-A'raf [7] ayat ke-206
2. Pada Surah Ar-Ra'd [13] ayat ke-15
3. Pada Surah An-Nahl [16] ayat ke-50
4. Pada Surah Bani Israil [17] ayat ke-109
5. Pada Surah Maryam [19] ayat ke-58
6. Pada Surah Al-Hajj [22] ayat ke-18
7. Pada Surah Al-Hajj [22] ayat ke-77
8. Pada Surah Al-Furqan [25], ayat ke-60
9. Pada Surah An-Naml [27], ayat ke-26
10. Pada Surah As-Sajdah [32], ayat ke-15
11. Pada Surah As-Shad [38] ayat ke-24
12. Pada Surah Ha-Mim/Fushsilat [41] ayat ke-38
13. Pada Surah An-Najm
14. Pada Surah Al-Insyiqaq [84] ayat ke-21
15. Pada Surah Al-'Alaq [96] ayat ke-19
Didalam mushaf Al-Qur'an, ayat-ayat tersebut dibubuhi tanda khusus yang menunjukkan bahwa ayat-ayat tersebut merupakan ayat-ayat sajdah.
Demikian lah yang bisa saya posting mengenai Tata Cara dan Bacaan Sujud Tilawah yang saya kutip dari buku karangan KH. Muhammad Sholikhin yang berjudul Panduan Shalat. semoga bermanfaat bagi semuanya.
wassalam.
Tatacara Sujud Tilawah
Ketika kita membaa atau mendengar ayat-ayat sajdah dari Al-Qur’an, baik dalam posisi duduk atau berdiri, maka kita disunahkan untuk bertakbir dan bersujud satu kali, dalam sujud membaca doa:
سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ
Sajada wajhiya lilladzi khalaqahu wa shawwarahu wa syaqqa sam’ahu wabasarahu bihaulihi wa quwwatihi tabarakallahu ahsanul-khaliqin.
“Wajahku sujud kepada Tuhan yang menciptakannya, yang melukisnya, yang memberi penglihatan dan pendengaran, dengan kekuasaan dan kekuatan-Nya Maha Suci Allah sebaik-baik pencipta.”
Kemudian bangkit dari sujud sembari mengucapkan takbir“Wajahku sujud kepada Tuhan yang menciptakannya, yang melukisnya, yang memberi penglihatan dan pendengaran, dengan kekuasaan dan kekuatan-Nya Maha Suci Allah sebaik-baik pencipta.”
Tata cara pengerjaan sujud diatas hendaknya memperhatikan hal-hal berikut:
- Sujud tilawah hanya dilakukan seali untuk satu ayat sajdah
- Tidak perlu wudhu dan tidak perlu menyucikan badan atau pakaian dari najis (kecuali dalam sholat)
- Sebaiknya menhadap kiblat
- Tidak diisyaratkan bertahiyat atau salam namun di anjurkan mengucapkan takbir.
- Kalau kebetulan pembacaan ayat sajdah dilakukan dalan sholat, disunahkan melakukan sujud saat itu juga, kemudian meneruskan sholatnya setelah bangkit dari sujud tilawahnya.
- Kalau yang membaca tidak melakukan sujud, maka yang mendengar hendaknya melakukan sujud sendiri.
- Kalau sujud tilawah itu dibaca dalam sholat, maka sebaiknya mambaca “Subhana rabbiyal-a’la wabihamdih”, seperti doa sujud biasa.
Ayat-ayat Sajdah yang Menyebabkan Sujud Tilawah
Adapun ayat-ayat yang disunahkan untuk dilakukan sujud sewaktu membaca atau mendengarnya terdapat 15 ayat yaitu:1. Pada Surah Al-A'raf [7] ayat ke-206
(وَلَهُ يَسْجُدُوْنَ)
Wa lahu yasjudun
2. Pada Surah Ar-Ra'd [13] ayat ke-15
(بِا لْغُدُوِّ وَالآصَالِ)
Bil Ghuduwwi wal-ashal
3. Pada Surah An-Nahl [16] ayat ke-50
(وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ)
Wa yaf'aluna ma yu'marun
4. Pada Surah Bani Israil [17] ayat ke-109
(وَيَزِ يْدُهُمْ خُشُوعًا)
Wa yaziduhum khusyu'a
5. Pada Surah Maryam [19] ayat ke-58
(خَرُّوْا سُجَّدًا وَبُكِيًّا)
Kharra sujjadaw-wabukiyya
6. Pada Surah Al-Hajj [22] ayat ke-18
(إِنَّ اللهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ)
Innallaha yaf'alu ma yasya
7. Pada Surah Al-Hajj [22] ayat ke-77
(لَعَلَكُمْ تُفْلِحُونَ)
La'allakum tuflihun
8. Pada Surah Al-Furqan [25], ayat ke-60
(وَزَادَهُمْ نُفُوْرًا)
Wa zadahum nufura
9. Pada Surah An-Naml [27], ayat ke-26
(رَبُّالعَرْشِ العَضِيمِ)
Rabbul-'arsyil-'azhim
10. Pada Surah As-Sajdah [32], ayat ke-15
(وَهُمْ لاَ يَسْتَكْبِرُوْنَ)
Wahum la yas takbirun
11. Pada Surah As-Shad [38] ayat ke-24
(وَخَرَّرَاكِعًا وَأَنَابَ)
Wa kharra raki'wa wa anab
12. Pada Surah Ha-Mim/Fushsilat [41] ayat ke-38
(وَهُمْا لاَ يَسْأَمُونَ)
Wahum la yas 'amun
13. Pada Surah An-Najm
(فَاسْجُدُوْ لِلهِ وَاعْبُدُوْا)
Fasjudu lillahi wa'budu
14. Pada Surah Al-Insyiqaq [84] ayat ke-21
(لاَ يَسْجُدُوْنَ)
La yasjudun
15. Pada Surah Al-'Alaq [96] ayat ke-19
(وَاسْجُدْوَاقْتَرِبْ)
Wasjud waqtarib
Didalam mushaf Al-Qur'an, ayat-ayat tersebut dibubuhi tanda khusus yang menunjukkan bahwa ayat-ayat tersebut merupakan ayat-ayat sajdah.
Demikian lah yang bisa saya posting mengenai Tata Cara dan Bacaan Sujud Tilawah yang saya kutip dari buku karangan KH. Muhammad Sholikhin yang berjudul Panduan Shalat. semoga bermanfaat bagi semuanya.
wassalam.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Setelah Sujud Tilawah apa yang dibaca ?
ReplyDelete