Bismillahirrahmanirahim,
Lintas Sholat – Banyak dikalangan muslim yang setia mengerjakan sholatnya tetapi tidak mengetahui apa maksud dari bacaan sholat itu sendiri maka akan mengurangi nilai kekhusyukan dalam sholat tersebut. Baik untuk posting kali ini akan saya bahas secara mendasar.
apa Maksud bacaan di dalam sholat?
Maksud bacaan di dalam sholat diantaranya yaitu, gerakan takbir, berdiri, rukuk beserta tasbihnya, iktidal beserta bacaannya, dan sujud, semuanya hanya untuk Allah SWT.
Sementara, bacaan doa saat duduk diantara dua sujud adalah untuk hamba yang mendirikan sholat. Nilai ketundukkan dan kekhusyukannya adalah milik Allah SWT. Semua bacaan diatashukumnya sunnah, kecuali takbiratul ihram yang hukumnya wajib.
Kata salam merupakan bentuk masdar dari akar kata salima-yaslamu-salam. Ada pula yang berpendapat bahwa kata tersebut adalah bentuk jamak (plural) dari kata salamah, seperti kata malamah menjadi malam. Kata salam berisi doa permohonan keselamatan dari segala kehacuran dan bencana. Oleh sebab itu, dikatakan bahwa tahiyyat (penghormatan) yang baik dan penuh berkah datangnya hanya dari Allah SWT. Tidak ada yang lebig utama dibandingkan dengan berkah keselamatan dari segala sesuatu yang buruk , terlebih jika dimanfaatkan dalam hal ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT.
Begitu pula dengan doa untuk diri sendiri dan seluruh umat islam yang diaca di penghujung sholat, atau doa pada waktu salam. Keduanya merupakan permohonan keselamatan khusus bagi hamba beriman yang melaksanakan sholat.
Lihatlah kebaikan-kebaikan dan keberkahan yang terhimpun di dalam sholat . diawali dengan menyebut nama Allah SWT., kemudian sdilanjutkan dengan permohonan hal-hal terpenting dalam kehidupan, seperti permintaan petunjuk ke jalan yang lurus menuju Allah SWT. Lalu, diakhiri dengan pujian-pujian kepada-Nya dalam tahiyyat. Berikutnya, permohonan keselamatan bagi sayyid al-Mursalin, Muhammad SAW., dan bagi diri mushalli sendiri,
“Semoga keselamatan dilimpahkan kepada kami dan kepada semua hamba Allah yang shaleh”
Sholat juga mencakup bacaan al-baqiyat, al-shalihat berupa pujian-pujian kepada Allah SWT. Dengan segala keagungan dan kesempurnaan-Nya; baik dengan ungkapan yang khusus maupun umum.
Shalat juga memuat pujian-pujian seperti yang terdapat dalam surah al-Fatihah dan bacaan ketika bangkit dari rukuk (rabbana wa laka al-hamd). Keduanya merangkum segala sifat sempurna yang hanya dimilik oleh Allah SWT.
Shalat juga mengandung tasbih kepada Allah SWT.; yang menunjukkan bahwa Dia mahasuci dari segala cela dan kecurangan. Dalam takbir terkandung sifat-sifat sempurna yang hanya dimiliki Allah SWT.; tak satupun makhluk yang memilikinya, bahkan para malaikat dan nabi sekalipun.
Terdapat pula ungkapan kesaksian dan keesaan Allah SWT. (tauhid) yang terangkum dilam kalimat, “ Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah". Tuhid yang dimaksud adalah bahw hanya Allah SWT. Yang berhak atas penghambaan (ibadah) setiap makhluk. Hak seperti ini hanya dimilik oleh zat yang memiliki sifat-sifat seperti yang telah disebutkan di atas.
Shalat juga menjadi hiasan bacaan Al-Quran yang mencakup seluruh pengetahuan keagamaan orang-orang terdahulu dan yang akan datang. Demikian sedikit penjelasan Maksud Bacaan Di Dalam Sholat semoga bermanfaat.
Lintas Sholat – Banyak dikalangan muslim yang setia mengerjakan sholatnya tetapi tidak mengetahui apa maksud dari bacaan sholat itu sendiri maka akan mengurangi nilai kekhusyukan dalam sholat tersebut. Baik untuk posting kali ini akan saya bahas secara mendasar.
apa Maksud bacaan di dalam sholat?
Maksud bacaan di dalam sholat diantaranya yaitu, gerakan takbir, berdiri, rukuk beserta tasbihnya, iktidal beserta bacaannya, dan sujud, semuanya hanya untuk Allah SWT.
Sementara, bacaan doa saat duduk diantara dua sujud adalah untuk hamba yang mendirikan sholat. Nilai ketundukkan dan kekhusyukannya adalah milik Allah SWT. Semua bacaan diatashukumnya sunnah, kecuali takbiratul ihram yang hukumnya wajib.
Tujuan hakiki sholat adalah upaya memperbarui perjajian (kontrak) kita dengan Allah SWT. Sholat itu sendiri mencakup aktivitas hati, lisan, dan anggota tubuh sekaligus. Aktivitas ini tidak terdapat dalam ibadah-ibadah lainnya.Dalam bacaan tasyahud awal dan akhir terdapat hak-hak Allah SWT. Dan Rasulullah SAW., disamping terdapat hak orang yang mendirikan sholat (mushali) dan orang-orang beriman. hak Allah berupa pujian-pujian kepada-Nya. Dan, hak Rasulullah SAW. Berupa permohonan keslamatan atas beliau dan kesaksian atas kebenaran risalahnya, serta shalawat (doa) bagi beliau, keluarga, sahabat, dan seluruh umat islam, “semoga keselamatan (salam) dilimpahkan kepada kami dan atas semua hamba Allah yang saleh.”
Kata salam merupakan bentuk masdar dari akar kata salima-yaslamu-salam. Ada pula yang berpendapat bahwa kata tersebut adalah bentuk jamak (plural) dari kata salamah, seperti kata malamah menjadi malam. Kata salam berisi doa permohonan keselamatan dari segala kehacuran dan bencana. Oleh sebab itu, dikatakan bahwa tahiyyat (penghormatan) yang baik dan penuh berkah datangnya hanya dari Allah SWT. Tidak ada yang lebig utama dibandingkan dengan berkah keselamatan dari segala sesuatu yang buruk , terlebih jika dimanfaatkan dalam hal ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT.
Begitu pula dengan doa untuk diri sendiri dan seluruh umat islam yang diaca di penghujung sholat, atau doa pada waktu salam. Keduanya merupakan permohonan keselamatan khusus bagi hamba beriman yang melaksanakan sholat.
Lihatlah kebaikan-kebaikan dan keberkahan yang terhimpun di dalam sholat . diawali dengan menyebut nama Allah SWT., kemudian sdilanjutkan dengan permohonan hal-hal terpenting dalam kehidupan, seperti permintaan petunjuk ke jalan yang lurus menuju Allah SWT. Lalu, diakhiri dengan pujian-pujian kepada-Nya dalam tahiyyat. Berikutnya, permohonan keselamatan bagi sayyid al-Mursalin, Muhammad SAW., dan bagi diri mushalli sendiri,
“Semoga keselamatan dilimpahkan kepada kami dan kepada semua hamba Allah yang shaleh”
Sholat juga mencakup bacaan al-baqiyat, al-shalihat berupa pujian-pujian kepada Allah SWT. Dengan segala keagungan dan kesempurnaan-Nya; baik dengan ungkapan yang khusus maupun umum.
Shalat juga memuat pujian-pujian seperti yang terdapat dalam surah al-Fatihah dan bacaan ketika bangkit dari rukuk (rabbana wa laka al-hamd). Keduanya merangkum segala sifat sempurna yang hanya dimilik oleh Allah SWT.
Shalat juga mengandung tasbih kepada Allah SWT.; yang menunjukkan bahwa Dia mahasuci dari segala cela dan kecurangan. Dalam takbir terkandung sifat-sifat sempurna yang hanya dimiliki Allah SWT.; tak satupun makhluk yang memilikinya, bahkan para malaikat dan nabi sekalipun.
Terdapat pula ungkapan kesaksian dan keesaan Allah SWT. (tauhid) yang terangkum dilam kalimat, “ Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah". Tuhid yang dimaksud adalah bahw hanya Allah SWT. Yang berhak atas penghambaan (ibadah) setiap makhluk. Hak seperti ini hanya dimilik oleh zat yang memiliki sifat-sifat seperti yang telah disebutkan di atas.
Shalat juga menjadi hiasan bacaan Al-Quran yang mencakup seluruh pengetahuan keagamaan orang-orang terdahulu dan yang akan datang. Demikian sedikit penjelasan Maksud Bacaan Di Dalam Sholat semoga bermanfaat.
0 Response to "Maksud Bacaan Di Dalam Sholat"
Post a Comment